Senin, 28 November 2011

INTERAKSI SOSIAL

Interaksi social
            Manusia tidak bias hidup sendiri. Untuk memenuhi kebutuhan hidup kamu harus berintraksi dengan orang lain. Lalu apa intraksi social itu? Intraksi social sering diartikan dengan hubungan dengan orang lain, apakah hubungan antar individu dengan individu, antar individu dengan kelompok atau antar kelompok dengan kelompok. Interaksi social adalah syarat untuk terwujudnya berbagai aktivitas social dalam kehidupan social. Interaksi social bersifat dinamis, dapat positif bahkna negative. Sehingga dapat menghasilkan perubahan-perubahan sikap dan perilaku bagi pelakunya.
Syarat-syarat interaksi social
1.     Kontak social
Kontak berasal dari kata latin con artinya bersama-sama dan tangere artinya menyantuh. Jadi arti kontak adalah bersama-sama saling bersentuhan secara fisik. Misalya memalui tatapa muka tanpa melalui pembicaraan.
2.     Komunikasi
Komunikasi adalah suatu penyampain fakta, sikap, emosi atau segala kesadaran dikalangan manusia atau komunikasi dapat diartikan juga sebagai penyampain pesan dari satu pihak lain sehingga terjadi pengertian bersama.
Bentuk-benruk interaksi social
1.     Proses asosiatif
Proses asosiatif adalah proses interaksi social yang mengarah pada bentuk kerja sama dan persamaan serta meningkatnya rasa solidaritas anggota kelompok.
2.     Akomodasi
Adanya suatu keseimbangan dalam interaksi antar orang-perorang atau kelompok manusia dalam kaitannya dengan norma
3.     Asimilasi
Asimilasi merupakan proses social yang ditandai dengan adanya usaha mengurangi perbedaan yang terdapat antara beberapa orang atau kelompok.
4.     Akulturasi
Akulturasi merupakan proses dimana kelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan pada unsur suatu kebudayaan asing yang berada sehingga unsur kebudayaan asing tersebut lambat laun diterima.
5.     Proses disasosiatiff
Proses disasosiatif sering disebut oppositional process. Dalam proses ini interaksi social cenderung menciptakan perpecahan dan merenggangkan solidaritas diantara masing-masing anggota.

Sumber = derypermana19

" KEHIDUPAN DI KOTA "



Jakarta, salah satu icon, ibu kota Negara ini. Banyak sekali orang dari berbagai daerah datang ke Jakarta, hanya untuk mengadu nasib di Jakarta, berharap bisa memperbaiki taraf kehidupan. Mereka berpikir bahwa hidup di Jakarta itu enak, padhal tidak. Kehidupan di Jakarta itu sangat keras, banyak sekali orang yang datang ke Jakarta hanya bermodalkan nekat. Biaya hidup sehari-hari di Jakarta itu mahal. Berbanding terbalik dengan biaya hidup sehari-hari di desa.

SUMBER = derypermana19

PEMUDA DAN IDENTITAS


Pemuda merupakan sekolompok orang yang mempunyai semangat dan sedang dalam tahap pencarian jati diri. Pemuda juga merupakan generasi penerus bangsa. Beberapa orang mengatakan, pemuda tidak dilihat dari usianya melaikan dari semangatnya. Maju mundurnya suatu bangsa tidak lepas dari peranan para pemuda.
Sedangkan identitas atau jati diri merupakan sikap atau sifat yang ada dalam diri seseorang. Pada saat usia masih mudalah biasanya orang mulai melakukan pencarian jati diri atau mengenali identitas dirinya.
Dalam tahap pencarian identitas inilah terkadang masih menemukan kendala. Apalagi dizaman yang serba bebas sekarang ini. Pergaulan merupakan faktor utama yang mempengaruhi terbentuknya jatidiri pemuda. Hal itu dapat dibuktikan dengan melihat media masa, tidak dapat kita pungkiri lagi bahwa cukup banyak tindak kriminal yang yang diberitakan oleh media masa itu, pelakunya adalah para pemuda. Mulai dari tawuran antar pelajar, perkelahian antar geng, narokoba, dan tindakan asusila lain. Dari contoh tersebut dapat dikatakan bahwa moral pemuda zaman sekarang sudah menurun dibanding pemuda generasi sebelumnya. Pemuda mulai kehilangan jati dirinya karena mereka cenderung ikut-ikutan ke dalam pergaulan yang bebas yang sedang ”in” saat ini.
Sangat disayangkan apabila kita melihat pengambaran mengenai pemuda seperti diatas. Karena pemuda mempunyai semangat untuk melakukan perubahan yang sangat berpengaruh dalam meneruskan perjuangan bangsa dan agama. Ada beberapa solusi agar pemuda tidak kehilangan jatidirinya, yaitu sangat dibutuhkan peran orang tua dalam mendidik anak-anaknya agar bisa menjadi pemuda yang berguna. Selain itu, pendidikan agama dan akhlak yang mulia juga harus ditanamkan kepada para pemuda agar tidak mudah terpengaruh kedalam tindakan kemaksiatan.
Oleh karena itu Kita sebagai pemuda-pemudi harapoan bangsa jangan sampai kehilangan identitas kita. Matrilah kita mulai perubahan dari diri kita sendiri agar kita dapat memajukan bangsa ini dan dan kita dapat menjadi pemuda yang bermanfaat bagi agama dan bangsa.

Sumber = liaambar.wordpress.com

 

 

 

 

 

 

Fungsi Keluarga

Description: http://liaambar.files.wordpress.com/2010/10/keluarga1.jpg?w=221&h=228Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari Ayah, ibu dan anak serta bebarapa orang lain yang masih terikat dalam hubungan darah dan saling ketergantungan atau membutuhkan satu sama lain. Setiap anggota keluarga mempunyai peranannya masing-masing. Ayah sebagai kepala keluarga berperan melindungi istri dan anak-anaknya. Seorang ayah juga berperan sebagai pengambil keputusan. Ibu sebagai istri berperan melindungi dan mendidik anak-anaknya dengan penuh kasih saying. Dan anak hanya bertugas untuk berbakti kepada orangtua dan menjalankan segala petunjuk-petunjuk atau perintah yang telah diberikan orangtua agar bisa menjadi anak yang membanggakan.
Ada beberapa fungsi yang dapat dijalankan setiap keluarga agar bisa terbentuk keluarga yang harmonis. Fungsi tersebut, diantaranya:
Fungsi Pendidikan. Orangtua sebagai anggota keluarga berfungsi untuk mendidik anak-anak, dengan menyekolahkan mereka sampai ke jenjang yang tinggi. Selain pendidikan formal, keluarga juga bisa memberikan didikan informal diluar sekolah. Hal ini dilakukan Agar kelak mereka bisa menjadi anak-anak  yang berguna bagi keluarganya sendiri maupun bangsa dan Negara.
Fungsi Religius. keluarga juga berfungsi memperkenalkan agama atau keyakinan kepada ana-anak sejak mereka masih kecil. Orangtua wajib menanamkan nilai-nilai agama kepada anak-anak mereka untuk bekal kehidupan setelah di dunia ini. Karena harus kita ingat bahwa tidak selamanya manusia hidup di dunia.
Fungsi Ekonomi. Fungsi ekonomi ini harus dijalankan oleh kepala keluarga. Ayah sebagai kepala keluarga wajib untuk bekerja mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan rumah tangga. Namun, di zaman emansipasi wanita sekarang ini tidak jarang kita lihat ada ibu-ibu yang turut membantu memenuhi kebutuhan keluarga dengan bekerja sebagai wanita karier.
Fungsi Sosialiasasi. Keluarga mempersiapakan anak untuk menjadi masyarakat yang baik. sebagai makhluk social, kita pasti saling membutuhkan satu individu dengan individu yang lain, oleh karena itu, keluarga mempersiapakan anak agar bisa bersosialisasi dengan lingkungan sekitar dengan cara menanamkan nilai-nilai moral yang baik dan memberikan contoh etika-etika yang baik dalam kehidupan bermasyarakat.
Fungsi Perlindungan. Dalam hal ini setiap anggota keluarga wajib memberikan perlindungan kepada anggota keluarga yang lain. Agar mereka merasa aman, nyaman, dan terlindungi. Karena jika dalam keluarga sendiri saja mersa tidak aman, kemana lagi anggota keluarga mencari perlindungan?!
Fungsi Biologis. fungsi ini dijalankan untuk meneruskan keturunan. Agar tebentuk generasi penerus yang bisa mempertahankan nilai-nilai budaya yang ada dalam keluarga.
Selain fungsi-fungsi yang saya sebutkan diatas, ada juga fungsi yang tak kalah pentingnya yaitu fungsi memberikan kasih sayang, perhatian, hiburan. Jika peran dan fungsi-fungsi ini dijalankan oleh setiap keluarga insya Allah akan terbentuk keluarga yang harmonis dan sejahterah. Dengan terbentuknya keluarga yang harmonis maka akan timbul kebahagiaan, sedangkan keluarga yang tidak harmonis akan menimbulkan banyak masalah-masalah. Oleh karena itu, marilah kita ciptakan keharmonisan di dalam lingkugan keluarga agar kehidupan ini dipenuhi kebahagiaan.

Dampak Kebudayaan Barat

Pada kesempatan kali ini saya membuat tulisan yang berkaitan dengan kebudayaan barat. Namun, sebelum mendeskripsikan kebudayaan barat, sebaiknya kita mengetahui dulu apa arti budaya itu. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Sedangkan kebudayaan barat merupakan salah satu kebudayaan yang berkembang karena dampak dari globalisasi.
Dewasa ini kebudayaan barat sedang naik daun, termasuk di negara kita Indonesia. Pada dasarnya,  kebudayaan barat banyak memberikan dampak positif dalam berbagai bidang. Akan tetapi, jika masuknya kebudayaan barat itu tidak kita saring atau kita terima secara mentah begitu saja  juga dapat memberikan dampak negatif dalam beberapa bidang kehidupan. Sekaran ini Banyak hal-hal baru yang mengacu pada kebudayaan barat. Sedangkan kebudayaan tradisional sedikit demi sedikit mulai tereleminasi karena kalah popularitas dengan kebudayaan barat.
Lanjut ke topik utama, saya akan memaparkan bebarapa dampak dari kebudayaan barat baik untuk diri kita sendiri atau untuk negara kita.
Dampak positif yang dapat kita ambil dari kebudayaan barat misalnya:
a)      Kemajuan teknologi mereka (orang-orang barat) yang sudah semakin maju dapat membantu kita memudahkan dalam melakukan pekerjaan sehari-hari dengan bantuan alat-alat elektronik canggih yang mereka ciptakan.
b)        Dalam bidang politik, Negara barat cenderung  menggunakan system demokrasi.  Hal itu menginspirasikan pemerintahan Negara kita untuk mengunakan sitem pemerintahan yang terbuka dan demokratis.
c)       Dalam bidang sosial budaya kita dapat meniru pola berpikir mereka yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa barat yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa.
Sedangkan dampak negatif yang ditimbulkan dari kebudayaan barat diantaranya:
a)      Generasi muda sekarang lebih suka meniru gaya orang-orang barat, misalnya trend mode berbusana. Anak muda zaman sekarang lebih suka menggunakan barang-barang eksport dan berbusana yang minim-minim sehingga menyebabkan kurangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri.
b)      Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian antarperilaku sesama warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan kehidupan bangsa.
c)       pergaulan masyarakat barat yang bebas mulai memengaruhi budaya Indonesia yang sebelumya lebih beradab. Kebebasan yang kelewat batas itu sebenarnya tidak cocok dengan nilai-nilai kebudayaan kita. Misalnya saja free sex yang sekarang ini marak terjadi di Negara kita. Padahal hal itu sangat bertentangan dengan kebudayaan kita yang menjunjung tinggi norma kesusilaan.
d)      Kurangnya rasa hormat tehadap orangtua  dan tidak peduli terhadap lingkungan juga merupakan dampak yang ditimbulkan dari kebudayaan barat yang menganut kebebasan sehingga mereka bertindak sesuka hatinya.
Dari pemaparan diatas, dapat disimpulkan bahwa dibanding dampak positif  yang dapat  kita peroleh, kita malah lebih banyak mendapatkan dampak negatifnya. Oleh karena itu marilah kita antisipasi dampak negatif yang ditimbulkannya dengan mulai mencintai budaya negara kita sendiri. Toh, budaya tradisional kita juga tak kalah menarik dan bermartabatnya di kalangan dunia. Sehingga kita tidak akan kehilangan kepribadian bangsa. Selain itu, kita juga harus lebih selektif dalam menerima pengaruh dari  kebudayaan barat. Tidak lupa juga, tanamkan ajaran-ajaran agama dengan sebaik-baiknya agar kita dapat terhindar dari pengaruh negatif yang ditimbulkannya.

Sifat Manusia

Manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna di bandingkan dengan makhluk lainnya. Hal ini dikarenakan manusia memiliki akal pikiran. Sebagai makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna, manusia juga mempunyai berbagai macam sifat. Pada dasarnya, sifat yang dimiliki manusia hanya ada dua. Yaitu, sifat baik dan sifat yang buruk. Yang tergolong sifat baik diantaranya: ramah, bijaksana, baik hati, dll. Sedangkan yang tergolong sifat buruk diantaranya: egois, pemarah, curang, dll. Sifat itu sendiri dapat terbentuk karena prilaku-prilaku yang sering kita lakukan.
Sebagaimana layaknya manusia biasa, saya sendiri juga memiliki berbagai macam sifat. Untuk mengetahui sifat-sifat apa saja yang saya miliki, saya meminta bantuan kepada teman-teman saya dengan bertanya kepada mereka mengenai sifat-sifat saya yang terlihat oleh meraka. Jawaban mereka pun beragam. Ada yang memuji, memberi kritik, dan tidak lupa juga ada yang memberikan saran tentang kebaikan dan keburukan sifat saya.
Menurut mereka, saya adalah teman yang baik dan menyenangkan karena saya suka menolong teman, rajin, loyal, asiik, tidak suka jika ada keributan, lembut, dll. Mendengar penilaian mereka tentang kepribadian saya, membuat saya tersanjung.(terima kasih ya teman-teman atas pujiannya Description: :))hha… walaupun kebaikan sifat itu tidak bisa saya nilai sendiri, dan hanya orang lain yang bisa menilai kebaikan yang ada pada diri saya. Namun, saya menyadari bahwa sifat baik yang ada dalam diri saya tidak luput dari peran orang tua saya yang sudah menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik kepada saya sejak masih kanak-kanak.
Akan tetapi saya sadar jika saya juga mempunyai banyak sifat buruk disamping sifat-sifat yang baik. Dan menurut teman-teman saya, sifat buruk yang saya miliki diantaranya: kurang percaya diri, egois, plin-plan, cuek, jutek, dll. Penilaian mereka pun membuat saya lebih menyadari bahwa dalam kehidupan saya ini masih banyak yang harus saya perbaiki baik sikap maupun sifat saya. Karena tanpa saya sadari pasti sifat buruk saya ini pernah membuat orang lain merasa kecewa. (maaf jika ada yang tersakiti hatinya Description: :))
Setelah mendengar penilaian teman-teman saya, saya dapat menyimpulkan bahwa di dunia tidak ada manusia yang sempurna, sama seperti kata pepatah “tak ada gading yang tak retak”. salah satu penyebabnya dikarenakan setiap manusia termasuk saya sendiri selain mempunyai sifat baik, kita juga mepunyai sifat yang buruk. Namun kita jangan hanya menyesali sifat buruk yang dimilki itu, akan tetapi jadikanlah sifat buruk itu menjadi motivasi untuk memperbaiki sikap dan sifat kita agar bisa lebih menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Saya sendiri juga akan berusaha keras untuk memperbaiki sikap-sikap saya yang masih kurang baik. Dengan menjalankan saran-saran yang membangun dari orang-orang terdekat saya.
liaambar.wordpress.com/2010/10/28/pemuda-dan-identitas/

NEGARA DAN WARGA NEGARA


Negara sebagai suatu entitas adalah abstrak, yang tampak adalah unsur-unsur negara yang berupa rakyat, wilayah, dan pemerintah. Salah satu unsur negara adalah rakyat. Rakyat yang tinggal diwilayah negara menjadi penduduk negara yang bersangkutan. Warga negara adalah bagian dari penduduk suatu negara. Warga negara memiliki hubungan ndengan negaranya. Kedudukannya sebagai warga negara menciptakan hubungan berupa peranan, hak dan kewajiban yang bersifat timbal balik.
Kewarganegaraan memiliki keanggotaan yang menunjukkan hubungan atau ikatan anatara negara dengan warga negara. Kewarganegaraan adalah segala hal ihlawal yang berhubungan dengan negara.
Pengertian kewarganegaraan dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Kewarganegaraan dalam arti Yuridis
Kewarganegaraan dalam arti yuridis ditandai dengan adanya ikatan hukum antara orang –orang dengan negara. Adanya ikatan hukum itu menimbulkan akibat-akibat hukum tertentu, yaitu orang tersebut berada dibawah kekuasaan negara yang bersangkutan. Tanda dari adanya ikatan hukum , misalanya akta kelahiran, surat pernyataan, bukti kewarganegaraan, dsb.
2. Kewarganegaraan dalam arti Sosiologis
Kewarganegaraan dalam arti sosilogis tidak ditandai dengan ikatan hukum. Tetapi ikatan emosional, seperti ikatan perasaan, ikatan keturunan, ikatan nasib, ikatan sejarah, dan ikatan tanah air. Dengan kata lain, ikatan ini lahir dari penghayatan warga negara bersangkutan.
  • Pengertian Negara menurut Prof. Farid S.
    Negara adalah Suatu wilayah merdeka yang mendapat pengakuan negara lain serta memiliki kedaulatan.
  • Pengertian Negara Georg Jellinek
    Negara adalah organisasi kekuasaan dari sekelompok manusia yang telah berkediaman di wilayah tertentu.
  • Pengertian Negara Georg Wilhelm Friedrich Hegel
    Negara merupakan organisasi kesusilaan yang muncul sebagai sintesis dari kemerdekaan individual dan kemerdekaan universal
  • Pengertian Negara Roelof Krannenburg
    Negara adalah suatu organisasi yang timbul karena kehendak dari suatu golongan atau bangsanya sendiri.
  • Pengertian Negara Roger H. Soltau
    Negara adalah alat atau wewenang yang mengatur atau mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat.
  • Pengertian Negara Prof. R. Djokosoetono
    Negara adalah suatu organisasi manusia atau kumpulan manusia yang berada di bawah suatu pemerintahan yang sama.
  • Pengertian Negara Prof. Mr. Soenarko
    Negara ialah organisasi manyarakat yang mempunyai daerah tertentu, dimana kekuasaan negara berlaku sepenuhnya sebagai sebuah kedaulatan.
Warga Negara adalah rakyat yang menetap di suatu wilayah dan rakyat tertentu dalam hubungannya dengan Negara. Dalam hubungan antara warga Negara dan Negara, warga negara mempunyai kewajiban-kewajiban terhadap Negara dan sebaliknya warga Negara juga mempunyai hak-hak yang harus diberikan dan dilindungi oleh Negara.
Dalam hubungan internasional di setiap wilayah Negara selalu ada warga Negara dan orang asing yang semuanya disebut penduduk. Setiap warga Negara adalah penduduk suatu Negara, sedangkan setiap penduduk belum tentu warga Negara, karena mungkin seorang asing. Sedangkan seorang asing hanya mempunyai hubungan selama dia bertempat tinggal di wilayah Negara tersebut.
                      ditasyakieb.wordpress.com
                      kangmoes.com