PIPELINING DAN RISC
Pipelining adalah suatu cara yang digunakan untuk
melakukan sejumlah kerja secara bersamaan tetapi dalam tahap yang berbeda yang
dialirkan secara continue pada unit pemrosesan.
· Tujuan yang ingin dicapai dalam
pipelining adalah untuk meingkatkan throughput.
(the number of instructions
complete per unit of time – but it is not reduce the execution time of an
individual instruction).
·
Waktu yang digunakan untuk eksekusi
setiap tugas sama dengan waktu yang digunakan untuk suatu eksekusi nonpipeline.
·
Tetapi karna eksekusi tugas yang
berurutan dilakukan secara bersamaan, maka jumlah tugas yang dapat dieksekusi
dalam suatu waktu yang disediakan lebih tinggi.
·
Hadware pipeline menyediakan throughput
yang lebih baik dibandingkan dengan hardware non-pipelining.
RISC adalah
komputasi kumpulan instruksi yang disederhanakan. RISC merupakan sebuah
arsitektur komputer atau arsitektur komputasi modern dengan instruksi-instruksi
dan jenis eksekusi yang paling sederhana. Arsitektur ini digunakan pada
komputer dengan kinerja tinggi, seperti komputer vektor. Selain digunakan dalam
komputer vektor, desainini juga diimplementasikan pada prosesor komputer lain,
seperti pada beberapamikroprosesor Intel 960, Itanium (IA64) dari Intel
Corporation, Alpha AXP dari DEC, R4x00dari MIPS Corporation, PowerPC dan
Arsitektur POWER dari International Business Machine.Selain itu, RISC juga umum
dipakai pada Advanced RISC Machine (ARM) dan StrongARM(termasuk di antaranya
adalah Intel XScale), SPARC dan UltraSPARC dari Sun Microsystems,serta PA-RISC
dari Hewlett-Packard.
Prosesor Vektor Pipelining
Sebuah prosesor vektor atau prosesor array, adalah
unit pemrosesan sentral (CPU) yang mengimplementasikan set instruksi berisi
instruksi yang beroperasi pada satu dimensi array data yang disebut vektor. Hal
ini kontras dengan prosesor skalar , yang instruksi beroperasi pada item data
tunggal. Meskipun prosesor Intel dan klon mereka desain awalnya sebagai skalar,
model baru berisi peningkatan jumlah vektor instruksi khusus seperti yang
disediakan oleh Ekstensi Vector Lanjutan ditetapkan. Prosesor vektor pertama
kali muncul pada 1970-an, dan membentuk dasar dari yang paling superkomputer di
tahun 1980 dan 1990-an. Perbaikan dalam prosesor skalar, terutama mikroprosesor
, mengakibatkan penurunan prosesor vektor tradisional di superkomputer, dan
munculnya teknik pengolahan vektor di CPU pasar massal sekitar awal 1990-an.
Hari ini, CPU komoditas yang paling mengimplementasikan arsitektur yang
menampilkan instruksi untuk beberapa pemrosesan vektor pada beberapa
(vektoralisasi) set data, biasanya dikenal sebagai SIMD (Single nstruction
Multiple Data). Teknik pemrosesan vektor juga ditemukan di konsol video game
hardware dan akselerator grafis . Pada tahun 2000, IBM , Toshiba dan Sony
berkolaborasi untuk menciptakan prosesor Cell , yang terdiri dari satu prosesor
skalar dan delapan prosesor vektor, yang ditemukan digunakan dalam Sony
PlayStation 3 di antara aplikasi lain. Desain Cpu lain mungkin termasuk
beberapa instruksi untuk pemrosesan vektor pada beberapa set data, biasanya
dikenal sebagai MIMD (Multiple Instruksi Multiple Data). Desain seperti
biasanya didedikasikan untuk aplikasi tertentu dan tidak umum dipasarkan untuk
komputasi tujuan umum.
RISC ( Reduced Instruction set Computer)
RICS singkatan dari Reduced Instruction Set
Computer. Merupakan bagian dari arsitektur mikroprosessor, berbentuk kecil dan
berfungsi untuk mengeset istruksi dalam komunikasi diantara arsitektur yang
lainnya. arsitektur RISC memiliki beberapa karakteristik diantaranya :
• Siklus mesin ditentukan oleh waktu yang digunakan
untuk mengambil dua buah operand dari register, melakukan operasi ALU, dan
menyimpan hasil operasinya kedalam register, dengan demikian instruksi mesin
RISC tidak boleh lebih kompleks dan harus dapat mengeksekusi secepat
mikroinstruksi pada mesin-mesin CISC. Dengan menggunakan instruksi sederhana
atau instruksi satu siklus hanya dibutuhkan satu mikrokode atau tidak sama
sekali, instruksi mesin dapat dihardwired. Instruksi seperti itu akan
dieksekusi lebih cepat dibanding yang sejenis pada yang lain karena tidak perlu
mengakses penyimapanan kontrol mikroprogram saat eksekusi instruksi berlangsung.
• Operasi berbentuk dari register-ke register yang
hanya terdiri dari operasi load dan store yang mengakses memori . Fitur
rancangan ini menyederhanakan set instruksi sehingga menyederhanakan pula unit
control. Keuntungan lainnya memungkinkan optimasi pemakaian register sehingga
operand yang sering diakses akan tetap ada di penyimpan berkecepatan tinggi.
Penekanan pada operasi register ke register merupakan hal yang unik bagi
perancangan RISC.
• Penggunaan mode pengalamatan sederhana, hampir
sama dengan instruksi menggunakan pengalamatan register,. Beberapa mode
tambahan seperti pergeseran dan pe-relatif dapat dimasukkan selain itu banyak
mode kompleks dapat disintesis pada perangkat lunak dibanding yang sederhana,
selain dapat menyederhanakan sel instruksi dan unit kontrol.
• Penggunaan format-format instruksi sederhana,
panjang instruksinya tetap dan disesuaikan dengan panjang word. Fitur ini
memiliki beberapa kelebihan karena dengan menggunakan field yang tetap
pendekodean opcode dan pengaksesan operand register dapat dilakukan secara
bersama-sama
Referensi :
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/390/jbptunikompp-gdl-sindrianil-19458-10-9-pipeli-g.pdf
http://www.scribd.com/doc/71858269/CISC-Complex-Instruction-Set-Computers-Dan-RISC-Reduced-Instruction-Set-Computers
Tidak ada komentar:
Posting Komentar